Rifqi Abdillah

Sesungguhnya kesabaran itu tiada batasnya

The @ikanatassa

Posted by no one on September 24, 2016
Posted in: Others. Leave a comment

Beberapa waktu lalu di berbagai jejaring sosial, terlihat melalui akun saya para wanita dengan bangga dan bahagia mengunggah buku bersampul biru kelabu berjudul Critical Eleven. Didandani sampul bergambar pesawat sekilas saya menebak bahwa isi cerita akan berkisar tentang kisah si burung besi itu atau paling tidak kisah manusia-manusia yang ada di dalamnya. Susah jika membayangkan bahwa pesawat itulah yang menjadi tokoh utama dalam buku itu, atau novel itu.
Waktu berganti hingga wajah timeline mulai sepi dari novel yang ditulis oleh Ika Natassa. I didn’t know yet who she is cause I didn’t read a lot. Dunia perbukuan agak jauh dari telinga saya saat itu yang juga tidak berarti saya tidak pernah membaca. It is alright that the books I have read are all mainstream. Perahu Kertas, 5 cm, novel humor Raditya Dika serta novel terjemahan Gadis Jeruk, Dunia Sophie, Harry Potter adalah beberap contohnya.
Juli 2016 berlokasi di Gramedia dekat alun-alun Kota Malang, Critical Eleven yang sempat trending akhirnya terbeli bersama Sabtu Bersama Bapak. Rasa penasaranlah yang membius prioritasku setelah gagal menemukan Clash of Kings karya George R. R. Martin yang ditarik kembali oleh penerbit. Dalam hati berkata paling tidak dapat kesempatan untuk mengetahui alasan kenapa para wanita socmed begitu menggandrungi novel ini.

Besok dilanjutkan, ngantuk 😅

Rate this:

The Targaryens Alive

Posted by no one on August 21, 2016
Posted in: Others. Leave a comment

Valar Morghulis

TV series paling laris di dunia, Game of Thrones, telah memasuki masa paceklik alias sedang off penayangannya. Season 6 menjadi yang terakhir untuk dipublish pada kita semua sebelum dua season yang tersisa ya, kalau tidak salah. Sedikit akan saya ulas satu hal terkait final scene dari season tersebut, yaitu fakta tentang Jon Snow. Bran yang punya kemampuan time travel masuk ke dalam Tower of Joy dan melihat Lyanna Stark bersimbah darah setelah melahirkan bayi laki-laki. Tidak dijelaskan secara jelas siapa bayi tersebut, namun saat wajah si baby di zoom perlahan hingga close up, scene berpindah pada close up wajah Jon Snow yang sedang diklaim oleh para Stark Bannermen sebagai The King in The North. Scene ini menjadi petunjuk, diskusi, debat dan lain-lain apakah benar bayi yang dilahirkan Lyanna Stark adalah Jon Snow. Jika benar, siapakah ayahnya? Berbagai asumsi bermunculan, dengan mayoritas netizen yang saya amati berkeyakinan bahwa ayah si baby adalah Rhaegar Targaryen. Akan sangat panjang jika perlu dijelaskan siapa Rhaegar Targaryen sehingga judul artikel dan isi tidak akan terlihat berhubungan. Singkat saja, dia adalah kakak laki-laki pertama Daenerys Stormborn yang tewas terbunuh.

Selama mengikuti serial ini lebih dalam aku merasa seperti belajar sejarah. Siapakah istri & anak raja yang telah mati, apa sebab kematian mereka, mengapa raja dikhianati, dan lain-lain seolah menggugah rasa ingin tahu yang dalam. Sayang sekali ini hanya fiksi, bukan kisah nyata, mengapa? Karena kisah yang diangkat terlalu real dan kompleks untuk sebuah fiksi. Penjabaran tentang peta lokasi masing-masing Klan, sejarah perbudakan, kehidupan dinasti 300 tahun yang lalu, dan lain-lain alangkah lebih baik jika dimasukkan pada kurikulum pelajaran sejarah sekolah dasar hingga menengah. Mungkin berlebihan dan segala yang berlebihan itu tidak baik.

Namun anggaplah cerita yang terjadi pada serial Game of Thrones adalah fakta. Ya, kisah perebutan takhta tersebut adalah sejarah yang dulu benar-benar pernah terjadi. Bayangkan saat ini kita hidup di era millenium yang mana beribu-ribu tahun sebelumnya di daratan yang sama terjadi hal-hal menakjubkan yang kita saksikan di serial GoT. White walker, wildling dan para naga dulu pernah hidup di dunia yang sama dengan kita.

Ada fakta menarik yang bisa dihubung-hubungkan jika kita bayangkan fiksi di atas adalah nyata. Yaitu masih mengalirnya darah salah satu klan besar alias keturunan klan yang bertahan hingga kini, era digitalisasi. Klan targaryen mungkin bukan hanya yang tertua, namun juga klan yang masih bertahan jika kita percaya. Cobalah untuk tinggal di Propinsi Sumatera Utara maka seolah anda akan menemukan mereka, the targaryens alive. Penduduk Sumatera Utara memang mayoritas memiliki marga yang diturunkan dari ayah, tidak berbeda dengan budaya Westeros. Ada dua marga yang menarik perhatianku yaitu Siregar dan Tarigan. Secara struktur kata kedua marga tersebut tidak jauh dengan kata Rhargar dan Targaryen. Sekali lagi, anggap ini fakta, bahwa orang-orang dengan marga Siregar dan Tarigan inilah keturunan Targaryen yang masih hidup di tahun 2016 Masehi.

Tulisan di atas sekadar imajinasi tak berdasar karena kemampuan otak melebihi struktur yang seharusnya. Sesungguhnya tidak ada hal-hal bersifat rasial yang penulis sampaikan. Tidak ada niat untuk merendahkan yang satu dan meninggikan yang lainnya. Tidak ada. Tulisan ini murni pemikiran penulis karena ada kemiripan kata yang menarik jika dihubungkan. Namun sesungguhnya apa yang ungkapkan tidaklah benar. Penulis pernah pernah mengenal orang dengan marga tersebut di atas. Mereka baik dan ramah kok kepada penulis, baik pria maupun wanita nya. Akhirnya sebagai penyemangat dan kalimat penutup, banggalah menjadi Indonesia. Negara ini yang masih punya keturunan dinasti besar pada era para pahlawan.

Rate this:

HOW HARD IT IS TO BE

Posted by no one on August 19, 2016
Posted in: Others. Leave a comment

Hi do you all breathe? Are you all alive? If yes, I am going to tell you something. If not, please don’t tell me if you are not 😓

Hahaha it is ok. What do you think about my situation just by my writting? Does it look happy? If it does, then I am an expert in pretending. No, I am not happy at all 😠

God is testing me with some problems that I myself can not tell what exactly the problems are. They are inside me and uncontrollable. I am screwed by my own thought. I want to escape from this but I can’t. I am usually feeling happy with ease but now, this time, I am not. I usually tell my friends to feel happy by being grateful and not comparing with the others. Now I am practicing this and it is not easy by jusy saying.

How hard it is to be happy when you are unhappy.

Rate this:

Mendaftar Beasiswa Kuliah di Luar Negeri

Posted by no one on August 31, 2012
Posted in: Academic. Tagged: ads, beasiswa luar negeri, toefl. 2 Comments

Pada saat memposting tulisan ini, posisiku adalah sebagai pelamar program beasiswa postgraduate ADS (Australian Development Scholarship) yang sedang menunggu pengumuman seleksi administrasi yang akan diumumkan pada bulan Desember. Memang benar, ak masih bukan apa-apa, masih dalam proses mendaftar dan berjuang dalam bentuk do’a. Namun tahap mendaftar saja, kalau menurutku pribadi, juga dilalui dengan perjuangan.

Ya, beasiswa kuliah di luar negeri bukanlah beasiswa remeh yang mudah didapat, walaupun tidak sedikit orang yang bisa memperoleh lebih dari satu beasiswa dalam satu waktu. Namun bagi Anda yang cukup berminat, terkadang Anda akan memanfaatkan waktu untuk browsing melihat pengalaman dan cerita para penerima beasiswa, di mana cukup banyak cerita yang sangat mengundang inspirasi dan membuat hati bergetar. Cerita-cerita tersebut cukup bagus untuk mempertebal iman seseorang dan memompa semangat semua orang pada umumnya dan pemburu beasiswa pada khususnya.

Namun tulisan ini mungkin tidak se-inspiratif tulisan-tulisan yang pernah ak baca. Ak hanya ingin memposting bahwa mendaftar beasiswa luar negeri itu diperlukan perjuangan, apalagi jika tidak mempunyai teman atau partner yang mempunyai tujuan sama. Yang namanya luar negeri, pasti tidak sama donk dengan dalam negeri, apalagi dalam urusan bahasa. Rintangan [namun lebih suka jika ak anggap sebagai tantangan] pertama dan mungkin yang terberat bagi masyarakat Indonesia adalah kemampuan berbahasa asing [Inggris] yang diukur dengan tes TOEFL atau IELTS. Berdasarkan pengalaman pribadi, bagiku ini adalah yang terberat karena tes ini berharga cukup mahal, khususnya bagi mahasiswa atau fresh graduate yang tidak mengambil kursus bahasa Inggris dan tidak hobby ‘mengemis’ pada orang tua. Karena jika gagal hanguslah uang kita, hehe. Tapi alhamdulillah Allah masih memberikanku harapan untuk bisa menuntut ilmu di Australia karena tes TOEFLku ditakdirkan mendapat nilai pas 500 [syarat minimal mendaftar beasiswa ADS]. Biaya untuk tes TOEFL ITP sebesar Rp. 300.000 sedangkan IELTS kisaran Rp. 1.500.000 disesuaikan dengan kurs dollar terhadap rupiah. Makanya ada yang bilang, jika kurs rupiah terhadap dollar naik, maka segeralah ambil tes IELTS.

Tantangan lain yang ak temui adalah pada saat mengisi formulir ADS yang ribetnya Masya Allah. Namun lagi-lagi Allah memberiku petunjuk melalui mediator atau perantara Bapak Made Andi melalui blog beliau. Bapak Made Andi sangat sangat sangat membantu dalam tata cara mengisi formulir, sampai-sampai oleh beliau dibuatkan video yang memudahkan pelamar beasiswa ADS. Selain itu, dalam pengumpulan dokumen juga terdapat beberapa hal yang terkadang saya masih belum mengerti, di mana pada saat itu saya membutuhkan partner dengan tujuan sama agar bisa saling bertukar informasi. Namun Pak Made Andi dalam blog beliau cukup informatif dan dengan sabar menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan para pendaftar beasiswa ADS, termasuk saya. Tidak kurang dari 10 pertanyaan mungkin pernah saya ajukan dan semuanya dijawab oleh beliau. Dari segala proses yang ak alami, akhirnya pada tanggal 14 Agustus 2012, tepat 22 tahun umurku, form aplikasi resmi dikumpulkan. Sisa waktu sebelum pengumuman seleksi administrasi digunakan untuk berdo’a untuk diberikan yang terbaik menurut Allah.

Walaupun cukup sederhana, semoga tulisan ini cukup memberi manfaat bagi Anda. Ak juga sudah bernadzar jika ak lolos beasiswa ADS, dengan suka rela blog ini akan menjadi anak cabang dari blog Pak Made Andi yang akan menginformasikan segala hal tentang beasiswa ADS.

-7.989503 112.615963

Rate this:

[MY THOUGHT] – ZERO TRUST

Posted by no one on August 31, 2012
Posted in: Others. Tagged: kepercayaan, running man, trust. Leave a comment

‘Dont trust anyone!’ Itu adalah kalimat provokatif yang sering saya lihat di sebuah reality show, Running Man. Okelah jika aku berpikir ini hanya di sebuah program televisi dengan posisiku hanya sebagai penonton, hal ini tidak akan berdampak apa-apa. Bagi pemain di program tersebut, hal ini hanya berdampak pada saat program di mulai dan ketika program berakhir, hidup mereka kembali seperti biasa dan pengaruh kalimat tersebut akan berakhir. Namun apa yang terjadi jika menimbulkan efek permanen?

Hal yang ada pada tulisan ini sebenarnya sudah aku pikirkan dan renungkan sejak lama. Bagi sang penulis cerita, pemikiran ini adalah sebuah ilham, yang bisa dikembangkan menjadi sebuah cerita dengan ide baru. Hal ini lahir dari pikiranku sendiri. Ak membayangkan jika di dunia ini terdapat beberapa orang yang TIDAK PERCAYA pada semua hal. Mereka tidak percaya pada apa yang dikatakan orang, apa yang dilihatnya pada berita di televisi apalagi iklan, apa yang dirasakan oleh indera penciumannya dan apa yang didengar. Bahkan mereka tidak percaya dengan bayangan mereka sendiri di cermin.

Apa akibat jika terdapat manusia seperti itu di bumi ini? Bagi penulis cerita mungkin ini bisa dikembangkan pada sebuah novel, cerita, film pendek atau panjang. Sebenarnya dengan mengembangkan imajinasi pribadi, ak mungkin saja bisa melakukan, namun kepercayaan kepada ALLAH SWT tidak bisa ak permainkan walaupun hanya pada sebuah cerita. Itu adalah kepercayaan mutlak.

-tulisan ini diposting hanya untuk menyampaikan pemikiran pribadi yang bersifat ‘seandainya’, tidak ditulis dengan tujuan yang macam macam-

-7.989503 112.615963

Rate this:

Dunia Sophie – [Spoiler, do not read!]

Posted by no one on August 29, 2012
Posted in: Others. Leave a comment

Pernahkan Anda membaca novel Dunia Sophie? Jujur saja ak belum membaca hingga tuntas, namun ak mengetahui inti cerita dari novel tersebut. Tidak ada alasan lain kecuali ketebalan buku yang aduhai sehingga memaksa temanku menerangkan inti novel tersebut kepadaku.

Novel tersebut bercerita tentang tokoh seorang anak remaja, Sophie yang hampir setiap hari mendapat surat dari orang tak dikenal. Surat-surat tersebut cukup unik, karena memuat materi tentang ilmu dan tokoh-tokoh filsafat dunia, sehingga secara tidak langsung Sophie belajar filsafat. Namun menurut teman saya yang sudah menuntaskan novel itu, jika pada novel tersebut digambarkan terdapat dunia nyata,  sebenarnya tokoh Sophie itu tidak ada.

Dalam dunia nyata pada novel tersebut hanya ada tokoh seorang ayah [anggap A] dan anaknya [anggap B]. A bekerja sebagai awak kapal yang lama tidak pulang, di mana ia ingin memberikan pelajaran dan ilmu tentang filsafat pada B yang berada di rumah.

Sudut pandang yang diambil pada novel tersebut adalah A [sebagai pengirim surat misterius] menulis surat yang berisi pelajaran filsafat dikirimkan pada kotak surat di rumah Sophie dengan alamat tujuan B [cerita pada novel tersebut]. Tokoh Sophie adalah karakter yang diciptakan penulis novel seolah dia adalah ‘distributor’ dari A ke B. Di akhir cerita [sekali lagi kata teman saya], diceritakan bahwa Sophie merasa kecewa karena ia hanyalah makhluk ciptaan A yang tidak punya pilihan, ia seolah harus menuruti A melalui surat yang seharusnya dikirimkan pada B. Pembaca akan menyadari di akhir cerita bahwa Sophie itu sebenarnya tidak ada, di mana pada awal cerita digambarkan nyata sekali bahwa Sophie adalah remaja yang memang benar ada dan hidup di sana. Jadi inti cerita adalah A menulis surat berisi filsafat namun belum sampai pada B. Hal ini cukup kontras dengan tebal novel yang hampir sama dengan kaki meja laptop saya.

Satu hal yang membuat saya angkat topi pada novel ini adalah, penulis  menciptakan ide sudut pandang yang baru dan orisinil. Menciptakan karakter baru yang digunakan untuk menyampaikan pesan, sedangkan sebenarnya ia tidak ada merupakan sebuah karya baru!

Berbicara hal baru dan orisinil akan terbit pada posting selanjutnya 😀

 

-7.989503 112.615963

Rate this:

How to Perform Superfast Typing?

Posted by no one on August 23, 2012
Posted in: Academic. Leave a comment

Obviously, I do post this scratch without no reason. In global era,  people always face computer everyday and they definitely handle keyboard as a hardware stuck in a computer. So, what is keyboard used for? Nobody will reject that it is used to typing.

I will be to the point now, and this post, will tell you about typing skill that most people still cannot do it yet, that is superfast typing.  I learned doing this by myself due to my own awareness. Yeah, it would be very clumsy typing using only your two fingers, not your all fingers in your two hands. Alright, these are the secrets:

1. Have sincere intention, not to give up in every obstacle and pray

2. Put your : left little finger in A, left ring finger in S, left middle finger in D, left forefinger in F, right forefinger in J, right middle finger in K, right ring finger in L, right little finger in ; and just let your two thumbs drifted.

3. Practice to type some words slowly, to familiarize your brain. Be patience, not to giving up or being angry.

4. Perform it all and see your typing speed maybe faster than speed of light.

That is all I can share what I have gained and may it be useful for you all.

-7.989503 112.615963

Rate this:

Posts navigation

← Older Entries
  • Twitter

    • @alfianardhiHat oke sis 1 day ago
    • kakekane twitter.com/goal_id/status… 1 day ago
    • RT @tigorsiagian: Tapi intinya: you can’t manage what you can’t measure. 1 day ago
    • @KontanNews harmoni caption & konten yg tidak padu 1 day ago
    • @Emha_rani @infomalang ga sudi klik link karena unofficial https://t.co/iG4jHXm35i 3 days ago
    Follow @rifqielme
  • Recent Posts

    • The @ikanatassa September 24, 2016
    • The Targaryens Alive August 21, 2016
    • HOW HARD IT IS TO BE August 19, 2016
    • Mendaftar Beasiswa Kuliah di Luar Negeri August 31, 2012
    • [MY THOUGHT] – ZERO TRUST August 31, 2012
  • Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

    Join 233 other followers

  • Music

    [/.gigya src="http://assets.mixpod.com/swf/mp3/mff-touch.swf?myid=88490892&path=2012/03/23" quality="high" wmode="transparent" flashvars="mycolor=222222&mycolor2=77ADD1&mycolor3=FFFFFF&autoplay=true&rand=0&f=4&vol=100&pat=0&grad=false" width="235" height="390" name="myflashfetish" salign="TL" type="application/x-shockwave-flash" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" border="0" style="visibility:visible;width:235px;height:390px;" /> <a href="http://www.mixpod.com/playlist/88490892" target="_blank"]
  • Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

    Join 233 other followers

  • Calendar

    December 2019
    S M T W T F S
    « Sep    
    1234567
    891011121314
    15161718192021
    22232425262728
    293031  
  • Categories

  • Gravatar

  • Statistic

    • 2,934 hits
  • Post Calendar

    December 2019
    S M T W T F S
    « Sep    
    1234567
    891011121314
    15161718192021
    22232425262728
    293031  
Create a free website or blog at WordPress.com.
Rifqi Abdillah
Blog at WordPress.com.
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy
Cancel