Bismillah hirrohman nirrohim. Di sini saya akan mencoba memberikan sedikit pemecahan tentang suatu keraguan pada saat menjalani ibadah kepada Allah SWT.
1. Kentut pada saat sholat
Kentut adalah suatu hal yang sangat manusiawi dan dapat terjadi kapan saja. Sebagai umat muslim bagaimana langkah kita jika kita kentut pada saat sholat? Pada saat sholat umat Islam terdapat bisa saja sholat sendiri di rumah, di masjid atau di tempat lain, bisa sholat jamaah baik sebagai makmum maupun imam. Pada saat sholat sendiri jika kita kentut di tengah-tengah sholat, maka kita harus segera membatalkan sholat dan segera mengambil wudhu, setelah itu kita sholat lagi. Cukup sederhana penyelesaiannya jika kita sholat sendiri. Pada saat sholat jamaah sebagai makmum jika kita kentut di tengah-tengah sholat, maka kita harus segera membatalkan sholat, segera mengambil wudhu dan melanjutkan sholat. Ada dua hal pada permasalahan ini. Jika kita sholat jamaah di masjid dan posisi kita berada di shaf paling belakang, cukup mudah untuk membatalkan dan mengambil wudhu kembali. Jika posisi kita di shaf paling depan atau tengah-tengah, kita akan kesulitan mengambil wudhu dan keluar dari barisan sholat, karena posisi kita jelas terhalang oleh shaf yang berada di belakang kita. Jika kita pada posisi itu, kita dianjurkan untuk membatalkan sholat dan tidak melanjutkan sholat serta kita tetap duduk saja di tempat kita sholat, tidak boleh malu, walaupun saya sendiri pernah merasa malu ketika mengalami hal tersebut dan hal ini tidak boleh diulangi lagi, hehe. Karena jika kita melanjutkan sholat dalam kondisi tidak punya wudhu karena habis kentut kita malah berdosa. Nah, jika imam sholat yang kentut di tengah-tengah sholat, maka imam tersebut harus menarik tangan makmum di belakangnya untuk menggantikan dirinya sebagai imam. Ini ada hadistnya kok tapi maaf saya lupa, hehe. Kemudian imam sholat mengambil wudhu dan melanjutkan sholat sebagai makmum, begitu kata sumber yang saya baca. Tapi ada hal yang saya masih tidak mengerti. Bagaimana cara imam mengambil wudhu, karena posisi awal imama berada paling depan, apakah tidak terhalang oleh jamaah jika mau mengambil wudhu? Mohon saya diberi jawaban atas hal itu
2. Sholat sebagai masbuk
Ada hal baru yang saya dapatkan ketika saya mendengarkan pengajian di masjid. Hal ini hampir setiap hari saya alami namun saya baru menyadari ternyata seperti ini ilmunya dan alhamdulillah sekarang saya mengerti. Ketika kita datang agak terlambat ke masjid mau sholat dan imam sholat dalam posisi mau ruku’ dan kita masih sempat memulai sholat sedikit waktu sebelum imam memulai ruku. Kita langsung saja takbiratul ihram dan langsung mengikuti imam ruku, karena jika kita jadi masbuk kita tidak diwajibkan membaca surat Al-Fatihah hingga habis, bahkan tidak membacanya pun tidak apa-apa, kita kondisikan sesuai posisi imam pada saat itu.
Hehe, begitu saja, semoga dapat menjadi referensi jika mengalami suatu keraguan saat menjalankan Ibadah kepada Allah SWT.